Ini Cara Pesantren Husnul Khotimah Cegah Covid-19. Foto Ponpes Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan menggelar wisuda virtual, Ahad 28/6. JAKARTA - Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat melakukan upaya penanganan pandemi Covid-19 dengan berbagai langkah protokol kesehatan. Ketua Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, KH Mu'tamad menjelaskan, pihaknya terlebih dulu melakukan persiapan sesuai persyaratan protokol kesehatan sebelum santri datang."Kedatangan santri gelombang pertama 1-2 Agustus 2020, kami mensyaratkan rapid test. Hasilnya dari 702 santri yang datang, 700 santri non-reaktif dan 2 santri reaktif. Santri tersebut dipulangkan dan dilakukan tes swab di rumah masing-masing," tutur dia dalam siaran pers, Jumat 25/9. Setelah itu, pengurus pesantren melakukan uji usap kepada 150 orang pegawai, dan hasilnya semua negatif. Kemudian, kedatangan gelombang kedua yakni 29-30 Agustus dilakukan tes PCR terhadap santri yang datang di lingkungan pesantren yang didirikan 2 Mei 1994 di Desa Maniskidul Kecamatan Jalukan, Kuningan."Hasilnya 7 orang santri dinyatakan positif dan dilakukan isolasi mandiri. Setelah 14 hari dilakukan tes swab ulang, Alhamdulillah hasilnya negatif. Kedatangan gelombang ketiga 12-13 September 2020 dilakukan tes PCR di Pesantren Husnul Khotimah terhadap santri yang datang," ungkapnya. Hasilnya 3 orang santri positif, dan langsung dilakukan isolasi mandiri. Setelah 14 hari dilakukan tes swab ulang, hasilnya negatif. Mulai 12 hingga 24 September, sebagian santri mengalami batuk, flu, dan panas. Penanganan dilakukan dengan tes swab dengan hasil terkonfirmasi positif sejumlah 46 santri, dan saat ini dalam proses isolasi mandiri."Adapun langkah-langkah yang telah kami lakukan setelah santri berada di pondok pesantren yaitu dengan melakukan dan mendisiplinkan protokol kesehatan 3M. Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak. Juga memisahkan santri yang terindikasi gejala Covid-19 dilakukan karantina dan dengan menambahkan menu makanan/suplemen untuk meningkatkan imunitas," pesantren juga melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah dan tim Satgas Covid-19 Kabupaten untuk penanganan Covid-19 di Pondok Pesantren Husnul Khotimah. "Untuk itu, kepada bapak/ibu wali santri, kami mohon agar tetap tenang dan memperbanyak doa, semoga kami dapat melakukan penanganan yang terbaik dalam pencegahan wabah Covid-19 ini," tutur dia.
FebrianaKhusnul Khotimah, salah satu murid kelas XI, meraih emas tingkat nasional dalam Kompetisi biologi pelajar nusantara tahun 2022. Kompeteisi tersebut yang diselenggarakan oleh Pakar Akademi dilaksanakan secara daring. Pada 25 Juli 2022, pengumuman ditayangkan dan dibacakan secara live. Hasilnya Febrina mendapat predikat medali emas
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID c5dYgq7QAN5gPYo4mR5FgfjlRvzYLR9sQa-Wwe51yVCcX1Eskczkag==
jSeLD. 8fbujmzf6i.pages.dev/1748fbujmzf6i.pages.dev/4798fbujmzf6i.pages.dev/1708fbujmzf6i.pages.dev/3808fbujmzf6i.pages.dev/1748fbujmzf6i.pages.dev/758fbujmzf6i.pages.dev/2328fbujmzf6i.pages.dev/386
pengumuman hasil tes husnul khotimah